Untuk gadis-gadis muda akan melalui spurts pesatnya pertumbuhan pubertas, mendapatkan kalsium dari produk susu, seperti susu kambing, mungkin lebih baik untuk membangun tulang daripada mengambil suplemen kalsium, menunjukkan sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition.
peneliti Finlandia terdaftar 195 perempuan sehat berusia 10-12 tahun dan dibagi menjadi 4 kelompok. Satu kelompok diberi tambahan kalsium (1000 mg) + vitamin D3 (200 IU) setiap hari. Kelompok kedua hanya menerima tambahan kalsium (1000 mg / hari). Kelompok ketiga makan keju memasok 1.000 mg kalsium setiap hari, dan kelompok IV diberi suplemen plasebo.
Pada awal dan akhir penelitian, DEXA (dual-energy X-ray absorptiometri) scan dijalankan untuk memeriksa indeks tulang tulang belakang, pinggul, dan seluruh tubuh, dan jari-jari dan tibia diperiksa oleh tomografi komputer perangkat kuantitatif.
Pada akhir penelitian, anak-anak mendapatkan kalsium mereka dari keju memiliki seluruh tubuh tinggi densitas mineral tulang dan ketebalan cortical tibia dibandingkan anak perempuan diberikan kalsium tambahan + vitamin D, kalsium tambahan saja, atau plasebo. Sementara para peneliti mencatat bahwa perbedaan tingkat di mana anak-anak tumbuh secara alami yang berbeda mungkin menjelaskan beberapa perbedaan yang terlihat pada kepadatan mineral tulang, mereka menyimpulkan: "Peningkatan asupan kalsium dengan mengkonsumsi keju tampaknya lebih bermanfaat bagi massa tulang kortikal dari akrual konsumsi tablet mengandung kalsium jumlah yang sama. "
Terjemahan dari : http://www.abundalife.com/goats.asp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar