Memproduksi Energi Riboflavin

Susu kambing merupakan sumber yang sangat baik untuk riboflavin, vitamin B penting untuk produksi energi. Riboflavin (vitamin B2) memainkan sedikitnya dua peran penting dalam produksi energi tubuh. Ketika aktif dalam jalur produksi energi, riboflavin mengambil bentuk dinukleotida flavin adenin (FAD) atau mononukleotida flavin (FMN). Dalam bentuk ini, riboflavin melekat pada enzim protein yang disebut flavoproteins yang memungkinkan produksi energi berbasis oksigen terjadi. Flavoproteins ditemukan di seluruh tubuh, khususnya di lokasi di mana produksi energi berbasis oksigen selalu dibutuhkan, seperti jantung dan otot lainnya.

Riboflavin peran lain dalam produksi energi pelindung. The-mengandung molekul oksigen yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi bisa sangat reaktif dan secara tidak sengaja dapat menyebabkan kerusakan pada mitokondria (pabrik-pabrik produksi energi dalam setiap sel) dan bahkan sel-sel itu sendiri. Dalam mitokondria, kerusakan tersebut sebagian besar dicegah oleh protein, seperti molekul kecil yang disebut glutathione. Seperti banyak "antioksidan" molekul, glutathione harus terus-menerus didaur ulang, dan vitamin B2 yang memungkinkan daur ulang ini terjadi. (Teknis, vitamin B2 adalah kofaktor untuk enzim glutation reduktase yang mengurangi bentuk teroksidasi glutathione kembali ke versi direduksi.) Riboflavin telah terbukti dapat mengurangi frekuensi sakit kepala migrain pada orang yang menderita dari mereka.

Satu cangkir susu kambing pasokan 20,0% dari nilai harian untuk riboflavin, sebanding dengan 23,5% dari DV untuk riboflavin disediakan dalam satu cangkir susu sapi.


Terjemahan dari : http://www.abundalife.com/goats.asp